Cowo Gue, Dingin banget!


pengen makan strawberry cake sama jus alpukat J eeem, kayanya enak tuh ya..
15 seconds ago . 6 favorite . 15 retweet . reply

Begitulah status yang di update Navy Fellicia di jejaring social twitternya itu . Dia sedang mengerjakan tugas sekolahnya dan kelihatan sedang kerepotan untuk mengelem serta menggunting kertas origami yang banyak itu, tapi semua itu dia kerjakan dengan teliti dan penuh kesabaran . Tak lama kemudian handphone nya berdering .

bipbipbip >> Digta Calling <<

“aaah, ganggu aja nih” omel Felly sambil meraih handphonenya ditempat tidur dan dipencetnya tombol hijau itu .
“halo? kenapa Ken?” tanya Felly .
“gapapa kok, kamu lagi sibuk yah?” tebak Digta .
“iyaaa, sibuk banget banget! gabisa diganggu!” ucap Felly yang berpura-pura marah itu .
“yah, masih marah ya yang?” tanya Digta dengan nada sendu .
“hehee.. engga kok Ken, aku udah lupain itu semua, aku juga udah tau dari Risa, kalo dia liat kamu jalan sama Karina adik kamu waktu itu.. jadi yaaaa, omongan si Celly ngga usah didengerin lah! lupain aja! dia emang gitukan orangnya! sirikan mulu sama aku” jelas Felly dengan nada serius .
“eem, bagus deh.. kalo kamu percaya sama omongan aku dan sumpah demi apapun aku ngga jalan sama cewe yang dimaksud Celly!” jawab Digta dengan nada serius pula .
“iyaa hehe.. sayang, ke rumah aku dong, kangen nih :D bawain cake strawberry ya?” pinta Felly .
“yaudah, aku juga ada oleh2 dari Papa.. nanti aku kesana deh” jawab Digta .
“aaah, Papa udah pulang Ken?” tanya Felly .
“udah tadi sore jam 5an, kamu minta cake? eem.. nanti kita jalan aja deh nyari cakenya, aku sekarang ke rumah kamu aja gimana?” tawar Digta .
“oh yaudah, iyaiya deh J buruan yaa Keny sayang” ucap Felly .
“iyaaaaa, Felly sayang J muaaach” balas Kendra sambil menutup telponnya .

Gadis ini biasa disapa Felly dan memang dia lebih suka dipanggil seperti itu . Keny? Keny adalah singkatan dari Digtara KEndra dan NavY Feliccia yang merupakan panggilan sayang dari Felly buat Digta . Mereka telah berpacaran kurang lebih setahun 5 bulan . Hebat yaaaaah?? :D

**

Dengan mengetuk pintu rumah Felly, Digta membawa sebuah bingkisan untuk keluarga Felly . “permisi tantee? Assalamualaikum J” ucap Digta dari luar rumah, lalu tak berapa lama.. Tante Sherly membukakan pintu untuknya .
“walaikumssalam.. eh Digta? Ada apa Dig? Mau ketemu Felly ya?” tanya Tante Sherly penuh selidik .
“ah, ngga juga tan.. ini Papa bawain oleh2 dari Berlin J” jawab Digta .
Tante Sherly kemudian mempersilahkan Digta masuk . “ayo sini Digta, masuk aja! Makasih yaah oleh2 nya bilangin sama papa kamu” .
“oh, iya tante sama2 deh, papa mah kalo ada rejeki lebih emang suka begini hehee:D” .
“Tante panggilin Felly dulu yah? kamu nunggu disini aja dulu” .

Sesaat kemudian Felly berjalan menuruni tangga dan segera menghampiri Digta .

Felly langsung duduk disebelah Digta dan berpura-pura basa basi “eh Digta sayangJ apa kabar nih?” .
“baik” jawab Digta cuek .
“aduh, mulai lagi deh cueknya? Kenapa ngga pernah ilang sih yang?” tanya Felly cemberut .
“mau banget tau?” tanya Digta .
Felly hanya menganggukan kepalanya saja .
“pengen banget2 apa ya?” goda Digta .
“ngga deh, ngga jadi! udah ngga mood ngebahas itu!” ucap Felly .
Digta yang tak peka itu tidak memperdulikan sama sekali keadaan Felly sekarang, padahal Felly sangat marah sekali diperlakukan seperti ini . “oh yaudah, terserah ajaa” .
Suasana menjadi hening sejenak .
“Keny? peka dong!” omel Felly membuka pembicaraan .
“iya” hanya itu yang bisa Digta jawab .
Felly menghela nafas berat dan membuangnya segera . “sabar Felly, dia emang gini.. enaknya di sms sama telpon doang-__- huh! Kalo ngga inget udah sayang sama dia, bakal aku omelin nih dia” ucap Felly dalam hati .
“emang pengen banget ngomelin aku yah?” ucap Digta tiba-tiba .
Felly yang melamun itu, sontak jadi kaget . “engga kok! Abis aku kesel kamunya cuek mulu!” ungkap Felly jujur .
Digta menyenderkan dirinya pada sofa ruang tamu . “kalo sayang kan apa adanya? Kalo cinta kan nerima kekurangan sama kelebihan? Jadi itu maksudnya apa dong, kalo kaya gini aja kamunya marah gitu sama aku?” .
Felly memasang tampang cemberut dan membenamkan wajahnya dibalik bantal sofa .
“eh tugas gimana tuh? Udah selesai?” tanya Digta .
Felly tak menjawab, dia hanya menggeleng .
“kapan dikumpulin? Aku aja sni yang ngerjain!” tawar Digta .
“ngga usah! Mending kamu bantu aku aja, abis itu kita nyari cake strawberry buat aku” jawab Felly dengan nada sendu .
Digta yang cuek itu, langsung berkomentar “dih? Siapa yang ngajak kamu nyari cake? emang aku pernah bilang yah?” .
“tadi ih! pas ditelepon Ken? Ih kamu mah ngga asik banget!” ucap Felly bersungut .
Mendengar keluhan kekasihnya itu, tiba-tiba saja Digta langsung menarik tangan Felly menuju kamar Felly .
“udah deh! Kerjain ini dulu aja! baru ngurusin cake, ngerti?” ucap Digta sambil mengelus lembut rambut Felly .
“yaudah, kamu bantuin aku” pinta Felly manja .
“dasar manja!” cetus Digta .
“ih, tadikan kamu nawarin mau kerjain ini Ken?” Felly mengingat-ingat omongan Digta sewaktu diruang tamu .
“iyaaa, itukan 5 menit yang lalu! Sekarang udah berubah pikiran!” jawab Digta santai tanpa sama sekali merasa bersalah .
Felly mendengus kesal “yaudah!” .
Dengan sangat teliti sekali, Felly memasang glitter diatas tulisannya itu . Sesekali dia mengeluh dan nampaknya telah lelah, namun Digta hanya memandanginya saja serta hanya tersenyum simpul .
Felly melirik Digta “yaampun cape-____-“ .
Digta pura-pura tidak memandang Felly, dia asik dengan buku sastra yang dibawanya . Dan karena Digta, sedang asyik dengan buku bacaannya, Felly hanya mendengus serta menghela nafas panjang berharap sebuah keajaiban datang .
“Digta?” ucap Felly memecah keheningan .
Digta hanya menoleh ke arahnya saja tanpa menjawab pertanyaan Felly yang duduk tepat dilantai beralaskan carpet ungu .
“boleh minta tolong ga?” tanya Felly hati-hati, takutnya Digta malah bersikap cuek padanya .
“apa?” hanya kata itu yang bisa Digta keluarkan .
“bantuin?” ucap Felly memelas .
Digta tersenyum devil dan menggelengkan kepalanya .
“yah? aku cape Dig!” ucap Felly jujur .
“baru segitu aja juga-,--“ jawab Digta santai .
Felly hanya memandang Digta kesal, berharap semua kerjaannya cepat selesai dan kembali mengerjakan tugasnya itu .

Dan tak berapa lama kemudian, Felly nampak benar2 sangat kelelahan mengerjakan semuanya . Digta melihat semua itu . Dia tersenyum tulus dan sekaligus bangga . Kekasihnya tak lagi merengek manja padanya, namun Digta juga kasihan pada Felly . Dia pun berjalan dan duduk disamping Felly .
“sini aku selesain!” ucap Digta tanpa basa basi .
Felly melongo dan menampakkan wajah bingung .
Perlahan Digta mulai mengerjakannya, tangannya cekatan sekali sampai kurang dari 15 menit pekerjaan itu telah selesai .
“nih udah!” ucap Digta .
Felly menemukan sesuatu yang janggal dari tugasnya itu “ada yang kamu rubah Ken?” .
“Cuma sedikit aja! abis kamu sama sekali ngga kreatif, ngasih denah jalannya! Payah-__-“ ungkap Digta, dia tau pasti karna omongannya ini Felly akan kesal padanya .
“ih! tau deh, aku udah berusaha gitu, cape tau! Lain kali kalo mau bantuin ngga usah coment macem2 deh Ken! Mending coment nya bagus, ini aja nyakitin banget!” omel Felly .
Digta berdiri menghampiri Felly yang hendak pergi meninggalkan kamarnya sambil memegang tangan Felly “yang? Maksud aku bukan gitu! aku jujur! Lagian kalo kamu masih pake seni yang lama ini, kamu bakal lebih malu lagi diomelin sama guru kesenian kamu yang super killer itu didepan kelas? Apa kamu mau?” .
Felly sadar . Guru keseniannya itu memang sangat killer, bahkan guru2 pun segan padanya . “ngga Ken” .
“yaudah, lebih baik di coment sama aku tanpa sepengetahuan orang lain atau diomelin guru kamu didepan kelas?” tanya Digta .
Felly mengiyakannya “iya, makasih udah ingetin aku” .
Digta hanya diam dan memandangi wajah Felly . “yaudah, buruan diberesin, kita pergi ke toko kue sekarang!” ucap Digta cuek lalu keluar dari kamar Felly .
“iih, bukannya bantuin gue! malah main keluar gitu aja! gapunya inisiatif banget sih jadi cowo-____- yampun!” keluh Felly sambil memandangi tubuh Digta dari kejauhan .
“udah deh, gausah ngeluh macem2 aku ngebiasain kamu kaya gini, biar kamu ngga MANJA!” teriak Digta sambil menekankan perkataan diakhir ucapannya .
“Ih, kamu ngedenger aja! yaudah iyaiya, aku juga udah tau-__-“ jawab Felly bersungut-sungut .

**

Suasana kota Bandung terlihat jelas di malam hari, kebisingan di jalan raya, tempat makan bahkan emperan jalan pun terlihat ramai dengan  banyaknya kerumunan orang .
“Keny, berenti dulu dah! Ini apa ya? Kayanya rame banget deh?” kata Felly histeris sambil memegang tangan Digta .
Digta melirik kearah yang dimaksud Felly “apaan sih? biasa aja deh! Katanya kamu mau nyari cake strawberry?” ucap Digta mengingatkan . “oh iyaaa, yaudah deh-_- kita ke Midnight Bakery aja” jawab Felly .
Digta tak menjawab omongan Felly dan langsung menjalankan motornya ke tempat yang dimaksud Felly .

**

Digta memegang tangan Felly “yang, turun dong! betah amat! Ngga usah erat2 deh meluknya!” omel Digta .
“parfum kamu wangi banget Ken :D akunya betah deh!” ucap Felly, yang ternyata dia sedang menikmati bau parfumnya Digta .
Digta yang mendengar semua itu hanya tersenyum simpul saja . Lalu mereka berdua pun memasuki ‘Midnight Bakery’ toko kue yang bukanya hanya dimalam hari saja .
“selamat malam, ada yang bisa dibantu mba?” tanya seorang waiters ramah kepada Felly .
Felly pun tersenyum padanya “saya mau pesen cake strawberry mba! Emm, satu yah!” ucapnya .
“okey, mau dimakan disini atau?” tanya waiters itu lagi .
Felly memandangi Digta, mengisyaratkan agar dia mengajaknya untuk makan di tempat itu .
Sambil memandang Felly, Digta menjawab “makan disini aja mba! Sekalian saya pesen Ice chocolatenya 2!” pesan Digta .
“baik, mau makan dimana? Diatas, diluar atau didalam sini?” tawar waiters itu ramah .
“diluar aja mba!” grutu Felly .
Digta melirik Felly sinis “jangan mba! Diatas aja” jawab Digta tenang .
“yaudah, kalo gitu ini nomor meja yang kosong J” pesan waiters itu sambil menunjukan beberapa small card berwarna biru muda .
Felly melirik Digta “16?” gumam Felly kegirangan .
“emang kenapa?” tanya Digta cuek .
Felly memasang wajah cemberut “gapapa! Yaudah mba, saya permisi keatas!” pamit Felly ramah .
“iyaiya, silahkan J” jawab waiters itu . “dasar anak muda :D kalo lagi pacaran emang suka begitu deh” ucapnya dalam hati .

**

“ini pesanannya J silahkan menikmati yaa” ucap waiters tadi sambil mengantarkan sebuah cake strawberry dan 2 gelas ice chocolate .
Felly tersenyum “oh, iya mba.. makasih ya” .
Digta pun juga mengucapkan hal yang sama “makasih ya mba” . Waiters itu hanya tersenyum lalu meminggalkan mereka berdua .

Keheningan sekarang menyelimuti Digta dan Felly, karna sedari tadi mereka hanya berdiam diri dan sibuk dengan Ice Chocolate mereka masing-masing .
“Suka ngga cake nya?” tanya Digta, memecah keheningan ini . Felly hanya menganggukan kepalanya dan tersenyum .
“suka kok! Cake strawberry disini kan rasanya enak banget..” ucap Felly tersenyum simpul, dimana senyumannya bisa meluluhkan hati setiap orang .
“oh bagus deh! Maksud aku kalo misalnya ngga suka, tinggal pesen yang lain..” jelas Digta .
“hehe iya sayang! Ken, abis dari sini kita ke depan sana yu.. Aku mau liat yang rame2 tadi.. Boleh ya?” pinta Felly berharap, takutnya Digta tak memperbolehkannya .
“pengen banget dibolehin?” tanya Digta dingin . Wajah Felly langsung merengut . Namun tiba2 saja Digta tertawa..
“AHAHA.. HAHAAA..”
“apaan sih ih, ngga lucu Keny..” sergah Felly masih dalam keadaan merengut .
“hahaa, kamu lucu banget Fel.. Itu tuh? Ahaha” ringkih Digta dan membuat Felly kesal . Felly beranjak dari kursinya, itu membuat Digta kaget .

**

Felly berlari sekencang2nya karna kesal dengan Digta, bisa-bisanya Digta tertawa lepas saat Felly meminta sesuatu padanya . Entah apa yang ada dipikiran Digta saat itu . Digta terus mengejar Felly sampai disebuah pemukiman yg terlihat sepi .
“Felly.. fel, Felly?” kejar Digta . Felly kelelahan dan hanya berjalan karna terkulai lemas . Cepat-cepat Digta menyamakan langkahnya dengan Felly .
“kalo ngga kuat lari jauh! Ngga usah lari.. Kamu kan punya asma..” ucap Digta santai .
“ihh.. aku tuh lagi kesel sama kamu!!” omel Felly .
“orang cantik tuh ngga pantes ngomel-ngomel.. apalagi sama pacarnya sendiri! Ntar jadi jelek loh!” goda Digta . Felly tersipu malu .
“eh tapi, emang udah jelek sih.. ahaha, liat tuh disudut bibir kamu, penuh sama cake semuaJ” ungkap Digta . Felly langsung berkaca disebuah jendela rumah, tempat dimana dia terhenti karna hal ini .
“aaaah.. Keny.. Aku maluL kenapa kamu ngga bilang dari tadi! Kalo semua orang ngeliat aku kaya gini gimana? aaaaa..” teriak Felly .
“makanya dari tadi itu aku udah mau bilang, cuman aku ngga tahan.. ya aku ketawa duluan. Trus kamunya marah dan lari-larian kesini-_-“ jelas Digta .
“ih kamu mah..” ucap Felly memasang wajah cemberut dan menunduk . Digta menengadahkan kepala Felly .
“sini aku bersihin..” ucap Digta lembut . Digta membersihkan sudut kanan bibir Felly dengan jarinya sambil memancarkan senyuman yg paling manis :D
“makasih ya” kata Felly menatap Digta .
“ih, gara-gara kamu tangan aku jadi kotor kan tuh!-_-“ omel Digta, tiba-tiba sambil memandang tangannya . Felly ketakutan .
“maaf.. kok jadi kamu ngomel lagi sih, kan kamu yg minta buat bersihin sisa cakenyaL” ucap Felly menunduk dan cemberut .
“iya.. tapi coba aja kamu ngga nyisain cake dibibir kamu itu! pasti tangan aku ngga kotor dan aku jga ngga perlu cape-cape buat lari-larian kesini ngejar kamu-_-“ omel Digta dengan wajah yg sangat marah .
“maaf Digta, aku minta maafL ini emang salah aku udah update status ditwitter pengen cake strawberry dan kamu ngajak aku kesini.. dan aku minta maaf KenL” ucap Felly merasa bersalah .
“tau gini aku ngga mau kerumah kamu dan ngajak kamu ke toko kue-_- nyesel aku Fel, nyesel!” ucap Digta cuek .
“aku minta maaf DigtaaaaLL” tak terasa air mata Felly terjatuh dan dia menangis lalu menjauhi Digta . Digta memegang tangan Felly .
“heii.. kamu jangan nangis” Digta memegang kedua pipi Felly .
“aku tadi cuma becanda sayang.. maafin aku yah” lalu Digta mengecup kening Felly .
“ih Digta becandaan kamu konyol banget! Kamu selalu aja bikin aku kaya giniL jail banget sih..” ucap Felly sambil menangis sesunggukan .
“ih.. jangan nangisJ maafin aku, maaf ya.. aku sayang sama kamu” kata Digta sambil menghapus air mata Felly .
“maafin aku yg selalu bersikap dingin dan cuek sama kamu.. aku cuma pengen jadi diri aku sendiri kok, maaf kalo kamu selalu ngga suka sama sikap aku yg kaya gini. Tapi jujur aja, meskipun aku keliatan cuek didepan kamu.. tapi aku itu sayang sama kamu. Sayang banget FellJ dan aku jga gatau gimana cara ngeliat sebesar apa rasa sayang kamu ke aku makanya aku buat kamu kaya gini. Maaf FelL tapi sebenernya aku jga ngga tega ngelakuin ini. Aku ngga mau liat orang yg aku sayang nangis didepan aku dan karna perbuatan aku sendiri!” Digta langsung memeluk Felly .
“iya sayang, aku maafin.. aku juga ngga pernah bisa marah sama kamu! aku sayang banget sama kamu” ungkap Felly . “tapi karna kamu udah buat aku nangis, kamu harus dihukum! Kamu ikut aku” sambil melepas pelukan Digta, Felly menarik Digta kesuatu tempat .

**

“ngapain kita ke pasar malam?” tanya Digta heran .
“tadikan aku ngajak kesini, tapi kamu belum jawab! Oiya, sbagai hukumannya.. kamu harus teriak ditempat ini, kalo kamu sayang sama aku” ucap Felly tersenyum .
“hah? yg bener aja? gila?!” grutu Digta .
“yaudah, aku pulang-_-“ ucap Felly lalu meninggalkan Digta sendiri . Digta menarik tangan Felly .
“oke.. iya iya, aku bakal teriak! Kamu disini aja tapi ya?” pinta Digta . Felly mengangguk .
“BUAT SEMUANYAAAA??” perlahan semua orang yg ada dipasar malam itu menoleh kearah Digta dan Felly .
“GUE PENGEN BILANG SATU HAL SAMA KALIAN YG ADA DISINI.. KALO GUE SAYANG BANGET SAMA NAVY FELLICIA. CEWE YANG SEKARANG ADA DISAMPING GUE.. SOALNYA KALO GUE NGGA TERIAK KE SEMUA ORANG KATANYA DIA YG BAKAL TERIAK DIDEPAN KALIAN SEMUA.. MAKANYA GUE TERIAK AJA! DEMI FELLY” teriak Digta sekencang-kencangnya .
“ha? kan aku ngga ngomong gitu Digta?” ucap Felly panik .
“biarin.. “ jawab Digta cuek .
“ayoooo.. giliran cewenya dong yg teriak? Mana nih cewenya?” ucap salah seorang pengunjung pasar malam .
“iya nih.. mana suara cewenya? Si cowonya aja berani teriak! Masa cwenya engga..” lanjut pengunjung lainnya .
“iya! Mana nih cewenya? Teriak juga dong? buktiin kalo kamu sayang sama pacar kamu..” teriak semua pengunjung pasar malam ini .
“HAHA.. APRIL MOP sayangJ udah ayooo teriak aja!!” bisik Digta ke Felly pelan .
“okey, okey.. BUAT SEMUANYA? GUE FELLY, GUE SAYANG BANGET SAMA DIGTARA KENDRA, GUE SAYANG SAMA DIA!” teriak Felly menahan rasa malu lalu dia memeluk Digta .
“yeeeeeeeeeeeeeee..” teriak semua pengunjung pasar malam itu .

                                             **

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Titik Balik

Pengorbanan Shilla

Kopi Pahit